Eramuslim.co – Sedikitnya 643 orang tewas dan 2226 lainnya terluka akibat krisis politik di Yaman, dalam laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang diterbitkan pada hari Rabu 8 April 2015.
Dalam laporan yang dirilis di ibukota Jenewa, Swiss, WHO menyatakan, “Kami sangat perihatin dengan situasi kemanusiaan yang kini terjadi di kota-kota Yaman, ditengah semakin memburuknya pertempuran antara pemberontak Syiah Houthi dengan koalisi regional Arab.”
WHO melanjutkan, “Jumlah angka tersebut akan bertambah drastis dalam beberapa hari kedepan, akibat sejumlah kota berada dalam kondisi kekurangan perlengkapan medis, obat-obatan dan air, akibat blokade pemberontak Syiah Houthi.”
“Aden, Dale, Sana’a dan Hodeidah menjadi sejumlah kota yang dalam keadaan gawat darurat akibat kurangnya bantuan kemanusiaan dan medis bagi rakyat sipil,” ujar WHO dalam laporannya.
WHO mencatat bahwa eskalasi yang terus memanas sejak 19 Maret lalu mengakibatkan aktivis mereka tidak dapat menyalurkan bantuan medis dan kemanusiaan sejumlah rumah sakit di Yaman.
Hingga kini sejumlah bantuan kemanusiaan dari negara donor masih tertahan di gudang WHO di kota Dubai, Uni Emirat Arab, akibat sulitnya akses menuju bandara dan pelabuhan. (Dostor/Ram)
