Eramuslim.com – Asal-usul munculnya virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 yang menjadi pandemi global sejak hampir dua tahun terakhir ini masih menjadi tanda tanya besar. Spekulasi dan rumor soal bagaimana kasus Covid-19 bisa pertama kali muncul pun terus berkembang.
Baru-baru ini seorang whistlebower China mengklaim bahwa negeri tirai bambu dengan sengaja menyebarkan Covid-19 pada momen turnamen militer yang digelar di Wuhan pada Oktober 2019, atau dua bulan sebelum China mengklaim kasus pertama Covid-19.
Sang whistlebower itu bernama Wei Jingsheng yang merupakan mantan orang dalam Partai Komunis China. Dalam sebuah wawancara dengan Sky News untuk kepentingan sebuah dokumenter berjudul “What Really Happened in Wuhan” baru-baru ini, Jingsheng mengatakan bahwa sekitar 9.000 atlet militer berkumpul untuk mengikuti turnamen internasional yang disebut dengan “Military World Games” di Wuhan pada Oktober 2019.
Dia menyebut, bukan kebetulan semata bahwa beberapa orang dari atlet tersebut kemudian ada yang dilaporkan jatuh sakit dengan penyakit misterius. Bisa jadi ajang tesebut merupakan acara superspreader pertama Covid-19 di dunia.
“Saya pikir pemerintah China akan mengambil kesempatan ini untuk menyebarkan virus selama Pertandingan Militer, karena banyak orang asing akan muncul di sana,” ujar Jingsheng, sebagaimana dikabarkan ulang Daily Mail pada Rabu (22/9).
Jingsheng mengklaim dia telah mendengar pemerintah China melakukan latihan yang tidak biasa selama pertandingan.
“(Saya tahu) kemungkinan pemerintah China menggunakan beberapa senjata aneh, termasuk senjata biologis, karena saya tahu mereka melakukan eksperimen semacam itu,” jelasnya.
Meski kebenaran akan klaimnya tersebut masih harus diverifikasi lebih jauh, namun bukan berarti juga klaim itu bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, klaimnya didukung oleh sejumlah pihak.