Laporan Uni Eropa menyebutkan 90 persen mikroplastik masuk ke dalam tubuh melalui usus. Adapun 10 persennya, yaitu partikel di bawah 150 mikron (0,15 milimeter), masuk ke sistem limfatik usus, atau sampai ke ginjal atau liver melalui aliran darah.
Menurut Reza, mikroplastik juga masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara. “Jadi, selain melalui air yang terdapat mikroplastik dan bisa dimakan oleh biota laut, udara diduga menjadi media penyebaran mikroplastik,” ujarnya.
Mikroplastik adalah partikel yang besarnya tidak lebih dari 1 mm berasal dari bahan baku plastik dan kosmetik. (tmp/ram)