Sebuah surat kabar Amerika yang terkenal menegaskan bahwa Barack Obama menawarkan bantuan ke Iran dan megungkap tentang bahayanya keputusan tersebut.
Armstrong Williams, mengatakan dalam sebuah artikel yang diterbitkan The Washington Times: “Obama menganggap perjanjiannya yg beresiko dengan Teheran adalah sebuah terobosan besar yang dapat membedakan pemerintahannya dengan yang lain dan ini akan menjadi warisan yang akan tercatat dalam sejarah AS.
Dia menambahkan bahwa Obama berdiri sendirian dengan semua arogansinya, ia berhadapan dengan semua keberatan yang diajukan oleh Kongres yang berani mempertanyakan kebijakan pemerintahannya.
williams mengatakan bahwa kesepakatan itu mendorong Iran dan semua musuh-musuh Amerika lainnya melanjutkan permusuhannya, ia memberikan Teheran hak untuk mendapatkan seratus miliar dolar, yang tidak bisa mereka dapatkan di masa lalu, juga mengangkat sanksi internasional, dan mengembalikan kebebasan bergerak di dunia untuk “memimpin teroris Iran” dan meneruskan pengayaan uranium serta dapat melakukan pemilihan lokasi nuklir, serta penggunaan sistem keuangan AS.
Sebaliknya, kata Alliams- Washington mendapatka tes Iran terhadap rudal balistik antarbenua, berlanjutnya pernyataan – pernyataan menghina dari para pemimpin Iran untuk melawan Amerika Serikat, selain itu ancaman dari sistem global dan pembaruan dukungan untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Hizbullah Libanon, meskipun fakta bahwa alasan utama dalam mendukung penandatanganan kesepakatan ini adalah bahwa Iran akan berubah menjadi lebih moderat.
Dia menjelaskan bahwa Iran saat ini lebih berbahaya dari sebelumnya, “Jika Obama mengklaim bahwa Teheran tidak akan melanggar ketentuan perjanjian, itu berarti bahwa ketentuan perjanjian tidak cukup untuk mencapai tujuan Amerika dari Iran.”
penulis menjelaskan bahwa Obama dalam sebuah wawancara baru-baru ini menjelaskan bahwa ia percaya bahwa Amerika harus melepaskan diri dari ketergantungan kepada siapapun dan meninggalkan sekutu mereka untuk membela diri. William menyebut ide ini sebagai ide yang mematikan dan menunjukkan kesalahan mendasar Obama tentang peran Amerika di dunia.
Dia juga mengatakan bahwa Obama benar bahwa Amerika Serikat tidak bisa menjadi polisi dunia, tapi ia salah jika berpikir bahwa Amerika tidak harus mempertahankan nilai-nilai dan kepentingan Amerika.(hr/islammemo)