Deputi Penasihat Keamanan Nasional AS, Ben Rhodes, menyebut pemerintahan Bashar Al Assad bertanggung jawab atas lahirnya milisi bersenjata Daulah islam Irak dan Syam (ISIS) yang tidak hanya melakukan perlawanan di Suriah.
Ben Rhodes menyatakan bahwa sumber ancaman teroris tidak hanya datang dari ISIS, dan rezim Assad lah yang bertanggung jawab menciptakan celah bagi lahirnya kelompok perlawanan tersebut.
Rhodes menyebut bahwa pejuang oposisi revolusioner tidak hanya berjuang melawan rezim Assad, akan tetapi juga melawan kehadiran ISIS di Suriah.
ISIS dilaporkan telah menguasai kota Abu Kamal di Suriah timur dekat dengan perbatasan Suriah-Irak setelah pertempuran sengit selama 3 hari lamanya melawan revolusioner Suriah dan Jabhah Nusra, seperti dilansir Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Perlu diketahui bahwa milisi ISIS telah memperkuat pengaruh mereka di timur Suriah dekat dengan perbatasan Irak, setelah serangan tanpa henti yang dilancarkan selama hampir 3 minggu di sekitar daerah perbatasan. (Alarabiya/Ram)