Menurut surat kabar Amerika Washington Post menyatakan bahwa “tidak ada pilihan bagi pemerintah Washington DC kecuali mendukung rezim militer yang kini sedang berkuasa di Mesir, dibandingkan dengan berkuasanya Ikhwanul Muslimin di pemerintahan.”
Artikel tersebut menambahkan “pola mereka (Abdel Fattah Sisi) memiliki persamaan dengan mantan era rezim Presiden Husni Mubarak, walaupun terdapat sedikit perbedaan.”
Sejak jatuhnya Presiden sipil Muhammad Mursi, media pemerintah dan swasta berperan aktif menjadi mesin propaganda untuk menjadikan kebencian Amerika Serikat berbalik menjadi dukungn kepada Jenderal Sisi.
Tercatat belum pernah terjadi penangkapan dan penuntutan wartawan Barat yang bekerja di Kairo dalam sejarah Mesir modern terkecuali pada saat ini.
Menurut Washington Pos, pemerintah AS harus mengambil langkah strategis terkait bantuan militer terhadap Mesir dan mendorong upaya Sisi menuju semi transisi demokrasi sambil melakukan penuntutan kebebasan pers terhadap wartawan barat di Mesir. (Almasryalyoum)