Surat kabar Israel menyatakan bahwa jurnalis Amerika Serikat kedua yang dibunuh ISIS dalam video yang beredar di dunia maya hari Selasa (02/09) kemarin adalah warga negara Israel yang memiliki identitas ganda.
Menurut media Israel, Steven Joel Sotloff juga pernah belajar di negeri bangsa yahudi kini bertempat tinggal di Timur Tengah.
Dalam komentarnya melihat video pemotongan kepala Steven Sotloff, Presiden Amerika Barrac Obama mengatakan ”itu adalah tindakan kekerasan brutal dan menijikan.”
Selain Obama, Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond uga ikut berkomentar atas pembunuhan sadi tersebut seperti dilansir saluran 10 Israel. (Dostor/Ram)