Wall Street Journal: Militer Sembunyikan Ribuan Warga Asing Di dalam Penjara Mesir

tahanan MesirEramuslim – Surat kabar Wall Street Journal mengungkapkan bahwa ada ribuan warga asing yang ditahan aparat keamanan Mesir selain 2 orang wartawan Al Jazeera, Peter Grestei dan Mohamed Fahmy, yang memegang identitas asing.

Dalam pemberitaannya hari Rabu (04/02) kemarin, Wall Street Journal menyebut pembebasan 2 wartawan asing tersebut beruntung karena adanya campur tangan Amerika Serikat kepada pemerintahan kudeta Mesir.

Wall Street Journal menunjukan bahwa pelepasan tersebut berdampak positif bantuan ekonomi dan militer Amerika Serikat ke Mesir, yang sebelumnya tertunda karena isu pelanggaran HAM dan kudeta militer.

Tercatat Presiden Barack Obama telah menganggarkan dana sebesar 1,3 milyar dolar AS sebagai bantuan ekonomi dan militer ke Mesir.

Menurut surat kabar kenamaan AS masih ada 1 orang warga negara mereka bernama Muhammad Sultan, seorang warga AS keturunan Mesir, yang telah mendekam dalam penjara Mesir selama 2,4 tahun atas tuduhan bergabung dengan kelompok Ikhwanul Muslimin.

Paska kudeta militer 3 Juli 2013 lalu, pemerintah Amerika Serikat segera memutuskan untuk membekukan bantuan dana tahunan kepada pemerintah Mesir.

Perlu diketahui bahwa konstitusi AS melarang pemerintah memberikan bantuan dana kepada negara yang menggulingkan pemerintahannya secara kudeta militer. (Rassd/Ram)

Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :

Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest