Surat kabar asal Amerika Serikat, The Wall Street Journal mengungkap adanya tentara bayaran Syiah asal Afghanistan untuk ikut berperang di Suriah dengan bayaran sebesar 500 dolar AS perbulan dan izin tinggal di Iran.
Seperti di kutip Wall Street Journal dari seorang pejabat Barat di Iran mengatakan “Iran sengaja mempekerjakan masyarakat miskin Afghanistan beraliran Syiah untuk di kirim ke Suriah, agar mengurangi kerugian di jajaran pasukan Pengawal Revolusioner Iran dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon .
Hal senada juga ditegaskan seorang pemimpin Syiah Afghanistan di kota Qom Iran, seperti dilansir The Wall Street Journal.
Perlu dicatat bahwa Iran, Rusia dan Hizbullah adalah pendukung paling menonjol rezim Bashar Al Assad di Suriah. Tercatat hingga kini Pasukan Pengawal Revolusi Iran dan Syiah Hizbullah Lebanon turut bergabung dengan tentara pemerintah di berbagai medan pertempuran di Suriah. (Rassd/Ram)