Eramuslim – Al-Azhar Al-Sharif mengutuk keras seruan walikota daerah Vinyls, Robert Chardonne, yang meminta anggota parlemen untuk memasukan Islam sebagai agama terlarang dalam konstitusi negara.
Dalam sebuah peryataan resmi Al-Azhar Al-Sharif pada hari Rabu (20/05) kemarin menyatakan penolakannya atas sikap rasisme yang menyerukan kebencian terhadap suatu, terlebih Islam yang banyak dipeluk oleh warga negara Perancis.
Lembaga pendidikan tertua di dunia ini memperingatkan bahwa seruan walikota Robert Chardonne dapat menimbulkan ketegangan diantara masyarakat Barat, dan menciptakan permusuhan antara pengikut agama-agama samawi dipenjuru dunia.
Dalam Tweetnya beberapa hari yang lalu, walikota Robert Chardonne percaya bahwa Islam akan dilarang pada tahun 2027 mendatang, dan meminta negara untuk segera membuat undang-undang yang mencegah adanya Islam di Perancis.
Akibat Tweetnya tersebut, Partai Persatuan Perancis memutuskan untuk membekukan keanggotaan Chardonne dari partai sebagai bentuk penolakan atas ide gila tersebut.
Hingga awal tahun 2015 lalu Badan Statistik Perancis mencatat ada sekitar 5 juta warga Muslim dari 56 juta warga Perancis yang terdaftar. (Skynewsarabia/Ram)
