Wakil Pemimpin Tinggi Militer Iran Akui Negaranya Ikut Berperang Di Yaman

An Iraqi holds a portrait of Shiite Huthi rebels' leader in Yemen, Abdulmalik al-Huthi (R) and General Qassem Suleimani (L), the commander of the Quds Force, the foreign operations arm of Iran's Revolutionary Guards, during a demonstration to protest against the Saudi-led Arab coalition which is carrying out air strikes on Huthi militia targets across Yemen on March 31, 2015 in Baghdad's landmark Firdous square.  AFP PHOTO / ALI AL-SAADI        (Photo credit should read ALI AL-SAADI/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Jenderal Masoud Jazayeri, mengakui bahwa negara ikut membantu pemberontakan kelompok Syiah Houthi dan Ali Abdullah Saleh di Yaman, seperti yang terjadi di Irak dan Suriah.

“Sudah menjadi tugas bagi Teheran membantu orang-orang di Yaman dengan cara apapun yang mereka bisa untuk melawan Aliansi Muslim Sunni yang dipimpin Arab Saudi,” jawab Jenderal Masoud Jazayeri menanggapi pernyataan seorang wartawan kantor berita Tasnim pada Selasa (08/03).

Jenderal Masoud Jazayeri menjelaskan bahwa bentuk bantuan yang diberikan pemerintah Teheran adalah dengan mengirimkan penasihat militernya ke Yaman, untuk membantu kelompok pemberontak Syiah Houthi dan sekutunya.

Perlu diketahui bahwa pada hari Senin (07/03) kemarin Angkatan Laut Australia baru saja menyita sebuah kapal nelayan sarat dengan muatan senjata, yang di duga akan diselundupkan untuk kelompok pemberontak Syiah Houthi di Yaman. (Skynewsarabia/Ram)