Seorang wakil kepala polisi Dubai, Dahi Khalfan, menyebut anggota organisasi Ikhwanul Muslimin sebagai daftar organisasi paling berbahaya di wilayah Timur Tengah.
Ini dikatakan Dahi Khalfan dalam kicauan di situs jejaring sosial Twitter pada hari Rabu (12/03) kemarin, dalam kicauannya Dahi Khalfan mengatakan “anggota Ikhwan Muslimin Kuwait adalah organisasi berbahaya di wilayah negara-negara Arab dan dilarang masuk ke sebagian besar negara di Teluk Arab.
Selain itu wakil kepala polisi Dubai ini menuding Kuwait sebagai sumber utama pendanaan untuk Ikhwanul Muslimin di negara Teluk, seperti dikutip surat kabar Russia Today.
Ia juga menuding bahwa Ikhwan Muslimin kini sedang mencari tempat baru sebagai basis pergerakan baru seperti di Lebanon, setelah Bahrain, Saudi dan Uni Emirat Arab melarang organisasi berbahaya tersebut. (Rassd/Ram)