Wabah Virus Corona Hempaskan Pariwisata, Kuliner, dan Film China

Eramuslim.com – Wabah virus corona tipe baru alias 2019-nCoV telah mengakibatkan industri pariwisata, kuliner, dan pertunjukan film di China menelan kerugian lebih dari 1 triliun yuan atau sekitar Rp 1,98 triliun. Beberapa pengamat ekonomi di China memperkirakan, angka kerugian itu terjadi dalam tujuh hari libur kerja Tahun Baru Imlek pada 24-30 Januari 2020.

“Angka penjualan makanan di restoran dan toko ritel dalam tujuh hari libur Imlek tahun 2019 telah mencapai 1 triliun yuan. Nilai penjualan sektor ini saja diperkirakan baru bisa meraih pendapatan separuhnya dari tahun kemarin,” kata Ren Zeping, analis sekaligus Direktor Evergrande Think Tank dikutip media lokal di Beijing, Jumat.

Seorang manajer restoran di Guangzhou, Provinsi Guangdong, mengaku bisa mendapatkan 500 ribu yuan per hari pada Libur Imlek tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, sekarang ia malah merugi jutaan yuan, demikian penuturan manajer tersebut dikutip laman berita Caixin.