Eramuslim.com – Wabah epidemi corona yang terjadi di Tiongkok masih menjadi ancaman yang serius bagi kesehatan.
Para petugas medis yang kewalahan dalam menangani pasien yang menumpuk serta kegelisahan para korban positif corona menjadi mimpi buruk bagi negara tirai bambu ini.
Banyaknya kematian yang terjadi akibat virus corona ini, membuat sebagian besar pasien mengalami depresi dan ketakutan.
Seperti dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, hanya dalam waktu 15 detik setelah berdiri di samping seorang wanita yang terinfeksi virus corona di pasar, seorang warga Tiongkok ikut terinfeksi virus mematikan itu.
Pria berusia 56 tahun yang tidak disebutkan identitasnya itu, terinfeksi corona setelah berdiri dalam jarak dekat dengan pasien perempuan berusia 61 tahun.
Belum lagi baru-baru ini, virus corona diinformasikan dapat ditularkan melalui tetesan cairan dalam tubuh pembawa virus.