(Video) Polisi Grebek Jamaah Shalat Jumat di Moskow selama Dua Minggu Berturut-Turut

Eramuslim.com – Dalam sebuah video yang viral menunjukkan pasukan keamanan bersenkata lengkap tengah menerobos masuk ke sebuah masjid di wilayah Kotelniki, Moskow, Rusia. Aparat bahkan sempat menyemprotkan cairan ke  jamaah shalat.

Pasukan keamanan itu masuk ke dalam masjid di tengah jamaah yang sedang shalat tanpa melepas sepatunya. Dalam aksinya,  aparat keamanan tidak mengizinkan jamaah menyelesaikan shalatnya, meminta sebagian jamaah telungkup di lantai, sebagaimana diunggah di akun Instagram @DOAMUSLIMS.

Video yang dipublikasikan melalui saluran Baza Telegram itu menunjukkan seorang aparat meminta dokumen dari jamaah Muslim yang sedang shalat. Hal ini  membuat marah jamaah yang tengah berdoa.

Beberapa orang mulai bahkan meminta izin untuk menyelesaikan sholat, dan baru kemudian minta polisi melanjutkan keinginanya. Karena aparat mengabaikan permintaan ini, sempat ada ketegangan kedua belah pihak.

“Mengapa kami dilarang berdoa, dan kemudian, setelah berdoa, mengapa kami harus menyerahkan dokumen? Ujar seseorang bertanya kepada pria berseragam itu, tetapi pertanyaannya tetap tidak dijawab.”

Situasi tegang dan perdebatan dengan terjadi antara aparat kepolisian dengan jamaah. Hal ini karena aparat keamanan itu masuk ke tempat ibadah masih menggunakan sepatu lengkap, ada seorang pria mengulurkan tangan ke petugas polisi, yang tampaknya dianggap sedang berusaha meraih senapan yang dikenakan pria bersenjata.

Sebelum ini, aksi semacam ini juga sempat terjadi di Dzerzhinsky di dekat Moskow. Menurut OVD-Info, polisi datang ke tempat komunitas Muslim pada Jumat, 7 Juli 2023 untuk meminta dokumen.

Aksi ini sempat dikeluhkan kepada warga Muslim. Sebagaimana pengguna media sosial meminta bantuan kepada Vladimir Putin atas perilaku pasukan keamanannya.

“Saat penggerebekan, aparat keamanan tidak mengizinkan umat menyelesaikan shalat, membaringkan jamaah telungkup di lantai, menakuti anak-anak hingga menangis, menginjak karpet dengan sepatu, dan ketika umat secara hukum menuntut untuk menjelaskan alasannya, salah satu petugas menyemprotkan alat pemadam api kepada jamaah,” kata umat seorang dalam pesan video yang ditujukan kepada Putin.

Beberapa orang merekam tuntutan meminta bantuan Putin. “Vladimir Vladimirovich! Kami memohon perlindungan Anda, kami meminta Anda untuk campur tangan dalam situasi ini, ” kata dia. Sebelumnya di Yekaterinburg, seorang gadis tidak diizinkan masuk ke taman air hanya karena mengenakan pakaian renang burkini, yang populer di sejumlah negara Muslim. Model baju renang ini adalah baju khas renang yang disesain untuk Muslimah.

(Hidayatullah)

Beri Komentar