Eramuslim – Milisi Syiah kembali melakukan pembantaian dan pembakaran warga Sunni Irak di pedesaan Albu Ajeel, setelah desa tersebut menyatakan menolak untuk bergabung dalam perang melawan mujahidin Negara Islam.
Pembantaian hari Selasa (10/3) kemarin terjadi setelah pasukan gabungan pemerintah Irak dengan milisi Syiah menguasai wilayah tersebut dalam operasi militer merebut kota Tikrit yang telah di mulai sejak 1 Maret lalu.
Sebelumnya komandan Brigade Badr Syiah, Al Amari, mengancam desa Albu Ajeel pada awal pekan lalu, setelah petinggi desa memilih netral dan menolak memerangi mujahidin Negara Islam dalam konflik Syiah dan Sunni di Irak.
Dalam rekaman videonya, Amari mengultimatum akan membumi hanguskan desa Sunni tersebut jika tidak mau berperang bersama pasukan pemerintah. (Rassd/Ram)
Berikut rekaman video tersebut:
https://www.youtube.com/watch?v=9Xoqc05oTm0
https://www.youtube.com/watch?v=GlB9BC3J0pw
