Presiden Uruguay , Jose Mujica , menyatakan siap untuk menampung 5 tahanan penjara Guantanamo menanggapi permintaan dari Presiden AS Barack Obama, yang berjanji pada awal masa jabatannya untuk menutup penjara AS di Kuba.
Tercatat pemerintah Washington telah mengadakan pembicaraan dengan sejumlah negara asal para tahanan Guantanamo yang ditangkap setelah serangan 11 September tahun 2001 lalu.
Presiden Uruguay Jose Mujica mengatakan, “ini adalah tanggapan HAM dari Uruguay terhadap sekitar 120 orang yang dipenjarakan selama 13 tahun lebih, tidak ada pengadilan dan vonis penjara terhadap mereka. Dan Presiden Amerika Serikat ingin segera mengakhiri ini.”
Presiden Uruguay mengatakan bahwa negaranya akan menjadi tuan rumah lima tahanan yang akan dibebaskan dari Guantanamo, dan menganggap mereka sebagai para pengungsi.
Mujica mengatakan “jika mereka ingin membangun kehidupan, mereka akan hidup dan bekerja di negara kita.” Ia menambahkan “kami akan memberikan suaka kepada lima pria tahanan Guantanamo ini, serta memberikan mereka hak untuk membawa keluarga mereka dan tinggal bersama di Uruguay.”
Jose Mujica (76 tahun ) adalah seorang mantan komandan milisi yang telah menghabiskan 15 tahun penjara di bawah kediktatoran pemerintah Uruguay antara tahun 1973 dan 1985. (Rassd/Ram)