Pada Kamis (10/9), Macron mendesak Uni Eropa untuk menunjukkan persatuan melawan sikap Turki terkait sengketa di Laut Mediterania. Dalam beberapa pekan terakhir, militer Yunani dan Turki saling berhadapan satu sama lain karena kapal survei dan kapal bor Turki terus mencari cadangan gas di perairan yang juga diklaim oleh Yunani dan Siprus. Kedua negara mengklaim bahwa mereka memiliki hak ekonomi eksklusif di sana.
Angkatan bersenjata Yunani dan Turki telah melakukan latihan militer di kawasan itu untuk menunjukkan kekuatan. Yunani dan Siprus menuduh Turki melanggar hukum internasional dan menggunakan diplomasi kapal perang. Turki mengatakan sumber energi di dekat Siprus harus dibagi secara adil antara Republik Turki Siprus Utara (TRNC) dan pemerintahan Siprus Yunani.
Dalam hal ini, Prancis memberikan dukungan kepada Yunani. Media Yunani mengatakan, penjualan jet tempur Rafale oleh Prancis kemungkinan besar akan terwujud sebagai tanda aliansi yang semakin kuat antara Paris dan Athena. Sumber pertahanan Yunani mengumumkan latihan militer gabungan dengan Prancis di Mediterania Timur.