Dalam konteks Dukungan AS terhadap pasukan Maliki di Irak dalam perag melawan Sunni , Negara Jordan mengumumkan melalui Juru Bicara resminya bahwa pasukan keamanan Irak akan mengadakan pelatihan di wilayahnya.
Muhammad Al-Mumani, Menteri Komunikasi dan nformasi, Juru bicra resmi pemrintah Yordania, mengatakan bahwa Pembahasan antara Irak-AS dimulai bersama Yordania melalui jaringan dan Saluran khusus,” ia mencatat bahwa negaranya akan “mempertimbangkan secara positif terhadap pelatihan pasukan ini di wilayahnya, terutama bahwa hal tersebut adalah bagian dari konsistensi kerajaan dalam upaya tak kenal lelah memerangi terorisme,” katanya.
Pengumuman Jordan ini, menyusul konfirmasi dari sumber pertahanan Amerika – yang tidak ingin disebutkan namanya- sebelumnya bahwa Departemen Pertahanan AS (Pentagon) sedang mempertimbangkan pengajuan untuk melatih pasukan Irak di Negara Ketiga, dan mungkin itu adalah Jordan.
Sebelumnya Jordan juga pernah menjadi tuan rumah pelatihan Pasukan khusus Irak pada bulan Mei 2010 di Markas Raja Abdullah II, untuk pelatihan operasi Khusus.
Pasukan Maliki telah menembak kelompok Sunni di Falujah yang mereka sebut sebagai perang suci, sehingga menimbulkan beberapa korban jiwa. (hr/im)