Kelompok Anti Kudeta yang dimotori oleh Gerakan Aliansi Nasional menyatakan akan kembali turun ke jalan-jalan di seluruh provinsi Mesir hari selasa sore ini, waktu Kairo.
Dalam aksinya kali ini, kelompok kudeta akan menyiarkan slogan “Miliyun Pengkudeta Adalah teroris,” sebagai bentuk penolakan terhadap kudeta militer dan penangkapan tokoh-tokoh politik oleh pemerintahan militer.
Aksi demonstrasi kali ini sebagai bentuk kemarahan rakyat Mesir, atas meninggalnya 6 orang warga sipil yang ditembak mati oleh aparat militer pada hari jum’at (30/08) kemarin.
Gerakan Aliansi Nasional mengancam bahwa ” mereka tidak akan dapat beristirahat tenang setelah pembunuhan pada hari jum’at (30/8) kemarin, kami akan menduduki seluruh jalan-jalan Mesir dengan aksi damai sampai mereka mengembalikan revolusi yang dicuri.”
Hal senada juga diungkapkan Jubir Ikhwanul Muslimin, dia menyatakan bahwa ” waktu tidur dan istirahat telah lewat, pemerintah kudeta tidak akan beristirahat sampai rakyat berhasil merebut revolusi militer.”
Sudah dua bulan berturut-turut kelompok Anti Kudeta melakukan aksi turun ke jalan, sedikitnya lebih dari 1500 orang telah meninggal akibat kekerasan yang dilakukan aparat keamanan dan militer, sejak penggulingan Presiden Muhammad Mursi pada 3 juli lalu. (Aljazeera/Zhd)