Universitas Western Sydney Luncurkan Hijab Untuk Mahasiswi Keperawatan

Eramuslim – Universitas Western Sydney, Australia, meluncurkan hijab berlogo universitas ini bagi para mahasiswi Muslim di Fakultas Keperawatan dan Kebidanan. Kebijakan ini merupakan yang pertama di Australia.

Pihak universitas ini menyatakan banyak mahasiswa keperawatan dan kebidanan yang berhenti kuliah di tahun-tahun terakhir, sebelum mencapai gelar sarjana mereka.

Setelah berkonsultasi dengan komunitas Muslim, pihak universitas menemukan bahwa para mahasiswi Muslim mengalami berbagai kendala yang lebih berat dalam penanganan pasien.

Aturan sederhana seperti “lengan di bagian bawah siku harus bebas dari pakaian” dari Departemen Kesehatan misalnya, telah menjadi kendala tersendiri bagi sebagian mahasiswi Muslim yang akan menjalani praktek klinis.

Dikatakan, ada pula sebagian mahasiswi Muslim yang mengaku mengalami kendala kultural ketika harus merawat pasien lawan jenisnya.

“Sekitar satu dekade terakhir, kami menerima peningkatan jumlah mahasiswi Muslim di keperawatan dan kebidanan,” ujar Rakime Elmir, dosen keperawatan dan kebidanan, seperti dikutip SBS News.

Sebagai tindak-lanjut dari konsultasi dengan tokoh masyarakat dan mahasiswi Muslim, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan universitas ini pun mengambil berbagai kebijakan.

Salah satunya, meluncurkan hijab dengan logo universitas sebagai seragam bagi para mahasiswi Muslim.

“Banyak mahasiswi ingin mengenakan rok, bukan celana panjang, karena dalam kepercayaan Islam dipentingkan mengenakan pakaian yang sopan,” katanya.