Universitas Al-Azhar Mesir Ajarkan Bahasa Indonesia

Eramuslim – Universitas Al-Azhar Mesir mendeklarasikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua yang bakal digunakan di kampus tersebut. Hal itu seiring pesatnya minat mempelajari bahasa Indonesia dari kalangan civitas akademi sejak tiga tahun terakhir, di mana bahasa Indonesia dijadikan salah satu mata kuliah yang diajarkan.

Dekan fakultas Bahasa dan terjemah Universitas Al-Azhar Mesir Thaha Badri menyampaikan hasil focus group discussion (FGD) secara resmi kepada Rektor Al-Azhar dan kemudian dibahas di Sidang Senat Universitas Al-Azhar, beberapa waktu lalu. Dalam keputusan itu senat Univeristas Al-Azhar menyetujui untuk mengajarkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua di fakultas tersebut yang dimulai pada tahun akademik 2019-2020.

“Bahasa Indonesia sebagai Bahasa kedua di fakultas bahasa dan terjamah Al-Azhar Mesir, dan akan dimulai pada tahun akademik 2019-2020,” kata Badri dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (10/10).

Bermula  dari sebuah gagasan akan pentingnya bahasa Indonesia bagi penutur bukan asli Indonesia, khususnya komunitas pelajar dan mahasiswa Mesir, maka sejak 2016 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo telah berhasil bekerja sama dengan Universitas Al-Azhar Mesir untuk mengajarkan bahasa Indonesia di Al-Azhar. Dalam kurun tiga tahun, pengajaran Bahasa Indonesia tersebut menujukkan perkembangan yang sangat signifikan. Di mana terdapat antusiasme yang tinggi dari dosen dan mahasiswa Al-Azhar dari lintas fakultas yang ikut serta menjadi pembelajar Bahasa Indonesia di fakultas tersebut.