Eramuslim – Badan PBB untuk anak-anak “UNICEF” menyatakan bahwa ¾ dari 1.500 anak yang tinggal atau bekerja di jalanan Lebanon berasal dari Suriah. Sebagian mereka mengemis dan menjadi pedagang asongan di pinggiran jalan.
Dalam studi yang dilakukan UNICEF bersama dengan Organisasi Perburuhan Internasional dan Departemen Tenaga Kerja Lebanon menyatakan bahwa mereka rata-rata berumur antara 10-14 tahun.
UNICEF menambahkan bahwa rata-rata mereka mendapatkan hasil sebesar 12 dolar AS perharinya.
Hasil studi menunjukan bahwa 43% anak-anak yang berada di jalan berprofesi sebagai pengemis, hanya 37% diantaranya berprofesi sebagai pedagang kaki lima.
Menurut UNICEF pengucilan sosial, kemiskinan, kejahatan terorganisir dan eksploitasi anak-anak menjadi penyebab umum banyaknya anak-anak hidup dan bekerja di jalanan Lebanon, ditengah tudingan banyaknya pengungsi Suriah menjadi penyebab masalah ini.
Perlu diketahui bahwa pemerintah Lebanon sejak awal tahun 2015 kemarin memutuskan untuk tidak menerima lebih banyak pengungsi Suriah, kecuali hanya dalam kasus luar biasa. (Alarabiya/Ram)