Badan PBB untuk urusan anak-anak (UNICEF) memperingatkan sekitar 200 ribu anak menghadapi bencana kematian di tengah kurangnya bantuan makanan dan bencana kekeringan yang kini melanda Somalia.
Dalam keterangannya hari Selasa (27/04) kemarin, juru bicara PBB Christophe Bulirak mengatakan ” Dana tersedia tidak mencukupi untuk mengerjakan proyek yang telah direncanakan UNICEF, kami terpaksa menangguhkan sejumlah proyek vital di bidang kesehatan.”
Tercatat hingga kini UNICEF hanya menerima dana sekitar 10% dari sekitar 150 juta dolar AS yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan kemanusian di tahun 2014.
Menurut catatan UNICEF, terdapat sekitar 50 ribu anak-anak di bawah usia lima tahun kekurangan gizi akut, angka tersebut bisa naik sampai dua ratus ribu karena tidak adanya dana untuk bantuan kemanusiaan.
Curah hujan sedikit sejak 3 tahun lalu memperparah bencana kelaparan warga Somalia yang telah dilanda perang saudar sejak tahun 1991 lalu. (Shorouk/Ram)