Duta Besar Uni Eropa mencatat pertumbuhan angka kemiskinan di Mesir mencapai lebih dari 20 % pasca penggulingan presiden Muhammad Muris pada 3 Juli lalu.
Menurut Duta Besar Uni Eropa, James Moran, pada konferensi pers di sebuah hotel di kota Kairo menagatakan “bahwa tingkat kemiskinan di bawah pemerintahan rezim kudeta mencapai 26 %, dan ini akan membutuhkan upaya yang keras untuk menghentikan laju pertembuhan angka tersebut.”
Uni Eropa sendiri akan menghibahkan dana sekitar 277 juta Euro untuk Mesir, sebanyak 50 juta euro dalam rangka membuka lapangan kerja dan meningkatkan keterampilan kaum muda, di samping 70 juta Euro akan disalurkan untuk pekerjaan informal seperti pembangunan dan pengembangan wilayah pemukiman penduduk. (Rassd/Ram)