Uni Eropa mendesak dewan militer Mesir untuk segera membebaskan mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi, beserta semua tahanan politik yang ditangkap pasca penggulingan Mursi pada 3 Juli lalu, dan segera mengakhiri aksi penangkapan politik di Mesir.
Uni Eropa juga meminta militer Mesir tidak memainkan peran dalam kancah politik di Mesir, serta menghormati kewenangan konstitusional kekekuasaan sipil. Desakan Uni Eropa dikeluarkan setelah para Menteri Luar Negeri Eropa mengadakan pertemuan di Brussels pada hari senin kemarin.
Dalam pernyataan tersebut, UE menambahkan agar militer Mesir tidak harus memainkan peran politik dalam iklim demokrasi, mereka harus menerima dan menghormati kekuasaan konstitusional pemerintahan sipil sebagai prinsip dasar pemerintahan yang demokratis, UE menganggap sekarang saat yang tepat bagi Mesir untuk terlibat dalam transisi kekuasaan kepada pemerintah sipil yang terpilih secara demokratis.
Selain itu UE juga menyeru kepada semua kekuatan politik Mesir untuk terlibat dalam proses rekonsiliasi nasional membangun kepercayaan bersama untuk kepentingan negara dan masa depan Mesir yang demokratis, dan meminta semua pihak untuk menghindari kekerasan dan menghormati hak asasi manusia.
Sementara itu, Keluarga mantan Presiden Mursi menegaskan bahwa mereka akan segera mengambil tindakan hukum terhadap panglima militer atas tuduhan penculikan. (aljazeera/Zhd)