Eramuslim – Senin 8 Juni 2015, Organisasi Uni Eropa memutuskan menjatuhkan sanksi terhadap pemimpin pemberontak Syiah Houthi, Abdul malik al-Huthi, dan Ahmed Ali Abdullah Saleh, setelah dinyatakan terbukti terlibat dalam kudeta militer terhadap pemerintahan sah Yaman.
Dalam sanksinya Uni Eropa menjatuhkan larangan masuk ke negara-negara anggota, serta pembekuan aset terhadap 2 tokoh penting dalam kudeta militer Presiden Abed Rabbo Mansur Hadi pada akhir Januari lalu.
Ini adalah sanksi kedua yang dijatuhkan Uni Eropa terhadap sejumlah pempimpin pemberontak di Yaman, setelah pada bulan Desember 2014 lalu mantan Presiden Ali Abdullah Saleh dan 2 tokoh Syiah Houthi lainnya mendapat sanksi yang sama.
Perlu di ingat bahwa konflik di Yaman bermula ketika pemberontak Syiah Houthi memasuki ibukota Sana’a pada 19 Januari lalu, dan kemudian memaksa Presiden Abed Rabbo Mansur Hadi untuk mengundurkan diri setelah 3 hari menguasai ibukota. (Alarabiya/Ram)
