Eramuslim – Negara-negara Afrika setuju untuk membentuk kekuatan militer regional dalam memerangi militan Boko Haram di Nigeria, dalam pertemuan tingkat tinggi Uni Afrika di ibukota Etiopia, Adis Ababa.
Dalam keterangan yang disampaikan komisaris Dewan Keamanan Uni Afrika, Ismail Syarqi, di sela KTT pada hari Kamis (29/01) kemarin menyatakan, “Kami sedang mempelajari pembentukan 7500 kekuatan militer gabungan dari negara-negara Afrika, dalam perang melawan milisi Boko Haram di Nigeria.”
Ismail menambahkan bahwa langkah tersebut mendapat dukungan penuh Dewan Keamanan PBB, dan akan segera menyerahkan proposal tersebut secepatnya ke DK PBB.
Perang melawan Boko Haram menjadi sentra pembicaraan KTT Uni Afrika yang diselenggarakan di Adis Ababa dari 29 hingga 31 Januari mendatang.
Nama resmi Boko Haram adalah Jama’atu Ahlis Sunna Lidda’awati wal-Jihad (Gerakan Dakwah Ahli Sunnah dan Jihad), namun diberi nama Boko Haram yang berarti ”Haramkan Pendidikan Barat” dalam bahasa setempat.
Barat sering menuding kelompok ini bertanggung jawab atas tewasnya 10 ribu orang akibat konflik bersenjata dengan pemerintah sepanjang periode 2002-2013. Selama ini informasi tentang Boko Haram disiarkan melulu oleh Media Barat dan anteknya. (Skynewsarabia/Ram)
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest