Eramuslim – Komisaris Tinggi PBB untuk urusan Pengungsi (UNHCR) menyatakan bahwa jumlah pengungsi Suriah mencapai 23% pengungsi UNHCR di seluruh dunia.
Dalam laporan komisioner tinggi UNHCR, Antonio Guterres, menyatakan bahwa konflik di Suriah dan Irak akan menjadi krisis pengungsi terburuk dalam 7 dekade terakhir, seperti dikutip radio SAWA Amerika Serikat.
Menurut Antonio Guterres, konflik di Irak dan Suriah yang tidak kunjung reda dapat menjadikannya sebagai tragedi pengungsi terburuk sejak berakhirnya perang dunia ke II.
Tercatat pada akhir 2014 jumlah pengungsi Suriah diperkirakan mencapai mencapai 4.250.000 jiwa. Jumlah ini telah melewati total pengungsi Afghanistan yang menduduki peringkat pertama selama lebih dari 30 tahun.
Antonio Guterres menyatakan bawah UNHCR baru dapat menangani sebagian besar dari 50 juta jiwa pengungsi di seluruh dunia. (Shorouk/Ram)
