Ulama Syiah Irak terkemuka, Ali al-Sistani, menyerukan rakyat Irak dan kaum Syiah khususnya, untuk bersatu melawan apa yang disebut sebagai kelompok teroris milisi Negara Islam Irak dan Suriah.
Dalam khutbah shalat Jum’at yang Jumat disampaikan di tempat terbunuhnya Imam Hussein bin Ali di Karbala, mengatakan “kita tidak bisa menganggap enteng kelompok penebar teror ini, kita harus merapatkan barisan untuk mencegah dan menghabisi mereka.”
Selain itu dalam khutbahnya, Ali al-Sistani meminta pasukan keamanan dan rakyat Irak untuk bersatu dan teguh melawan tidak meninggalkan medan tempur apa pun kondisinya.
Ali al-Sistani menyebut ISIS adalah organisasi yang dibesarkan di Irak setelah terjadinya gresi militer Amerika pada tahun 2003, mereka kemudian memperluas pengaruh ke Suriah setelah pecahnya revolusi pada bulan Maret tahun 2011 lalu. (Rassd/Ram)