Eramuslim.com – Seorang ulama Saudi kembali memicu kontroversi melalui videonya baru-baru ini karena menolak anggapan jika bumi berserta planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari. Ini dinamakan Teori Heliosentris, lawan dari Teori Geosentris yang menganggap Matahari dan planet-planet lainnyalah yang berputar mengelilingi Bumi. Dan ulama itu yang bernama Syekh Bandar al-Khaibari mengklaim mataharilah yang memutari Bumi, karena planet Bumi ini adalah pusat alam semesta.
Pernyataan kontroversial itu disampaikan Syekh al-Kaibari saat menjawab pertanyaan seorang mahasiswa tentang posisi bumi. “Diam dan tidak bergerak,” ujarnya dengan tegas seperti dilansir Al Arabiya (17/2).
Dia lalu mendukung argumennya dengan mengutip pendapat beberapa ulama serta ayat Al Quran. Menurutnya, untuk membantah teori rotasi para ilmuwan adalah menggunakan logika penglihatan manusia.
Dia mencontohkan perjalanan udara dari Sharjah ke China. Penerbangan ini pasti tidak akan sukses bila bumi ini benar-benar berputar mengelilingi matahari selama 365 hari. “Jika pesawat berhenti di udara, dan bumi mengeliling matahari, maka China akan tetap datang ke arah kita berada. Karena Bumi berputar pada arah yang berlawanan (dari matahari), pesawat tidak akan pernah mencapai China, karena China juga berputar,” paparnya.
Syekh al-Khaibari sebelumnya pun kerap mengkritik hasil penelitian para astronom. Dia menyebut video luar angkasa NASA sebagai buatan Hollywood.
Pernyataan ulama ini kontan menuai tangggapan di media sosial, terutama di Twitter. Pengguna Internet mengolok-olok al-Khaibari lalu membuat tanda pagar #cleric_rejects_rotation_of_Earth.
Seorang pengguna Twitter menyoroti bahwa video si ulama itu bertepatan muncul di hari kelahiran Galileo.
Galileo Galilei adalah astronom Italia yang lahir pada 15 Februari, 1564. Dia dieksekusi gereja untuk keyakinannya bahwa bumi bukan pusat alam semesta. Salah satu pernyataan terkenal Galilei adalah dukungannya bagi teori Copernicus yang menegaskan jika bumi dan planet-planet berputar mengelilingi matahari.(rz)