Sekali lagi, Situs jejaring Sosial “Twiiter” kembali menghapus akun HAMAS, dan menyatakan bahwa hal tersebut dilakukan karena HAMAS merupakan kelompok “terlarang”, dan bahkan masuk dalam daftar organisasi Teroris di AS.
The New York Times melaporkan bahwa Twitter Menghapus akun khusus milik anggota sayap militer gerakan HAMAS, dan mengutip pernyataan dari tentara Israel, yang menegaskan bahwa salah satu ketentuan Twitter ialah tidak menerima akun dari organisasi berbahaya dan terlarang, seperti HAMAS, yang masuk dalam daftar teroris di AS.
Disebutkan bahwa Akun yang dihapus oleh Twitter pada hari Kamis lalu itu, adalah yang kedua kalinya setelah sebelumya pada 9 Januari Twitter juga menghapus akun milik HAMAS.
Perlu diketahui bahwa menurut hamas, Akunnya tersebut diikuti oleh lebih dari 40 ribu orang. (hr/im)