Eramuslim – Surat kabar Daily Morning “Turki” mengungkapkan bahwa Uni Emirat Arab diyakini telah menyumbangkan dana sebesar 3 miliar dolar AS dalam rangka menyukseskan kudeta gagal yang dilakukan sebagian oknum militer pada 15 Juli 2016.
“Informasi terpercaya dari seorang sumber di Kementerian Luar Negeri menyakini ada peran UEA dalam mendukung upaya kudeta gagal terhadap Presiden Erdogan dan pemerintah yang terpilih secara demokratis di Turki,” ujar kolumnis kenamaan asal Turki, Muhammad Safak dalam wawancaranya dengan surat kabar Daily Sobah baru-baru ini.
Muhammad Safak melajutkan, “Setelah kudeta gagal berlangsung kita tentunya ingat pernyataan Menlu Mevlut Cavusoglu yang mengisyaratkan ada indikasi keterlibatan sebuah negara Muslim yang turut menyumbangkan dana untuk menggulingkan pemerintahan Erdogan di Turki.”
“Meskipun Menlu Mevlut Cavusoglu tidak menyebutkan nama negara tersebut, akan tetapi sumber-sumber di Kementerian Luar Negeri menegaskan bahwa UEA telah menghabiskan dananya untuk menggulingkan Erdogan dan pemerintah Turki,” ujar Safak menekankan.
Senada dengan Safak, Profesor Muhyiddin Ataman, wakil koordinator politik, ekonomi dan penelitian sosial AKM Foundation, mengatakan bahwa Uni Emirat Arab sejak awal musim semi Arab telah mensponsori upaya melawan pemerintah Turki di mulai dengan diplomasi hingga menghabiskan uang. (Rassd/Ram)
