Seorang sumber pemerintah Ankara membantah adanya perjanjian baru dengan Amerika Serikat, mengenai izin penggunaan pangkalan militer Incirlik di selatan Turki dalam perang melawan ISIS yang dilancarkan koalisi internasional di Suriah dan Irak.
Seperti dikutip kantor berita AFP dari pejabat penting Ankara hari Senin (12/10) menyatakan “tidak ada kesepakatan baru dengan Amerika Serikat mengenai Incirlik,” mengacu pada pangkalan udara di selatan Turki.
Hal senada juga diungkapkan Menlu Turki, Bulent Arinc, yang menyatakan “tidak ada kesepakatan baru dengan AS mengenai penggunaan pangkalan militer di wilayah selatan Turki,” dalam konferensi pers yang di selenggarakan pada Senin (13/10).
Sebelumnya pejabat keamanan Pentagon dan penasehat keamanan nasional AS pada Minggu (11/10) malam menyatakan bahwa pemerintah Turki telah mengizinkan Amerika Serikat dan koalisi internasional untuk menggunakan pangkalan udara di Incirlik, selatan Turki.
Tercatat hingga saat ini pesawat udara koalisi internasional menggunakan sejumlah pangkalan militer AS di Dhafra di Uni Emirat Arab, Ali Al Salem di Kuwait, dan Al Udeid di Qatar, serta Diego Garcia milik Inggris di Samudera Hindia. (Rassd/Ram)