Turki Izinkan Amerika Gunakan Pangkalan Udaranya Gempur Negara Islam Di Irak Dan Suriah

Pangkalan Udara IncirlikEramuslim – Kamis 23 Juli 2015, pejabat senior di Departemen Pertahanan Amerika Serikat “Pentagon” menyatakan bahwa pemerintah Turki telah menyetujui penggunaan Pangkalan Udara Incirlik sebagai basis pesawat-pesawat AS meluncurkan serangan udara terhadap pejuang Negara Islam di Irak dan Suriah.

Dalam keterangan pejabat yang tidak mau diungkapkan identitasnya mengatakan, “Kedua negara telah mencapai kesepakatan mengenai penggunaan Pangkalan Udara Incirlik setelah berbulan-bulan lamanya bernegosiasi.”

Pejabat tersebut menambahkan, “Kami berharap ini dapat meningkatkan serangan udara koalisi internasional yang dipimpin Amerika Serikat untuk menargetkan situs kelompok militan di Irak dan Suriah.”

Sejumlah harian terkemuka di Turki dan Amerika seperti Turki Hurriyet, The Wall Street Journal, The New York Times memperkirakan bahwa perjanjian tersebut telah difinalisasi selama percakapan telepon antara Presiden Erdogan dan Presiden Barack Obama pada satu hari sebelumnya.

Sementara itu ketika berita tersebut dikonfirmasi kepada juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest mengatakan bahwa dirinya tidak dapat menjawab pertanyaan mengenai Pangkalan Udara Incirlik karena khawatir dengan keamanan operasional militer AS di bandara tersebut.

Pemerintah Turki menyatakan dengan tegas akan mengamankan daerah perbatasan dengan Suriah, setelah 2 serangan berdarah dalam 5 hari terakhir yang mengakibatkan 32 warga sipil tewas di taman budaya Amara, Suruc, pada hari Senin (20/07) kemarin, serta serangan bersenjata di perbatasan Turki-Suriah pada Kamis pagi yang mengakibatkan 2 tentara tewas dan 5 lainnya terluka. (Bbcarabic/Ram)