Wakil Perdana Menteri Turki, Basyir Atalawi, menyatakan bahwa pemerintah Israel mempersulit upaya evakuasi korban warga Gaza yang terluka akibat agresi militer untuk mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Turki.
Seperti dilansir kantor berita Anatolia dari wakil PM Erdogan ini menyatakan “kami ingin memindahkan 40 orang yang terluka berat pada hari Rabu (13/08) kemarin, akan tetapi hanya 18 orang saja yang dapat dipindahkan akibat sulitnya perizinan pemerintah Israel.”
Wakil PM Basyir Atalawi mengatakan bahwa negaranya siap untuk menampung 200 orang korban terluka warga Gaza, untuk mendapatkan perawatan intensif di sejumlah rumah sakit Turki.
Turki sendiri hingga kini telah menampung sekitar 37 warga Gaza yang terluka parah akibat agresi militer Israel ke Jalur Gaza. (Rassd/Ram)