Eramuslim.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Turki Ismet Yilmaz membantah mengirim pasukan ke Suriah untuk membantu militan asing memerangi pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.
“Tidak ada pikiran kami akan mengirim tentara ke Suriah,” ujar Yilmaz, mengomentari surat pengaduan Damaskus ke Dewan Keamanan (DK) PBB tentang adanya 100 pasukan Turki yang masuk ke Azaz, wilayah utara Propinsi Aleppo.
Dalam surat itu, Damaskus mengatakan pasukan Turki membawa truk pick-up yang dilengkapi senapan mesin, dan berbagai persenjataan berat lainnya.
Yilmaz juga membantah kabar Arab Saudi telah mengirim jet tempurnya ke Pangkalan AU Incirlik di selatan Turki, dengan tujuan menggempur ISIS di Suriah.
Menurut Yilmaz, Riyadh sepakat mengirim empat jet F-16 untuk memerangi ISIS, tapi tidak dari Pangkalan AU Incirlik.
Sepanjang Sabtu dan Minggu, militer Turki menghujani Azaz dengan tembakan artileri, untuk menggempur Unit Pelindung Kurdi (YPG) yang merebut wilayah itu dari tangan ISIS.
Ankara menyebut YPG sebagai cabang Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Suriah, dan harus diperangi.(ts/inilah)
