Pihak militer Turki mulai membangun dinding pembatas di daerah dekat dengan perbatasan Suriah, untuk mencegah aksi penyelundupan dan imigran ilegal yang berusaha memasuki wilayah Turki.
Seperti dilansi kantor berita Dogan, Turki, proses konstruksi pembangunan tembok pembatas terus berlanjut sampai saat ini, dan proses pembangunan telah mencapai daerah perbatasan sepanjang di kota Nisibin dengan kota Qamishli di Suriah.
Nantinya tembok akan dibangun mencapai ketinggian 2 meter dengan kawat berduri di atasnya, dan akan diberikan pencahayaan untuk mempermudah pasukan penjaga ketika melakukan patrol pada malam hari.
Sebelumnya Turki telah mengumumkan pembangunan dinding pembatas sepanjang 2,5 kilometer di gerbang Sylvajoso dekat dengan perbatasan Suriah, untuk mencegah penyeberangan ilegal ke wilayah Turki.
Menurut data yang elah dirilis PBB, konflik di Suriah yang berlangsung 2 tahun lebih telah mengakibatkan kematian lebih dari seratus ribu orang, dan jutaan warga Suriah lainnya mengungsi ke negara tetangga sekitar. (Aljazeera/Zhd)