Tunisia Umumkan Bangun Tembok Pembatas Dengan Libya

PM Habib AssaidiEramuslim – Selasa 7 Juli 2015, Perdana Menteri Tunisia Habib Asshoidi menyatakan bahwa negaranya akan membangun tembok pembatas dan parit disepanjang wilayah perbatasan dengan Libya.

Dalam keterangannya dihadapan wartawan, PM Habib Asshoidi menjelaskan bahwa pembangunan tembok pembatas tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan kelompok teroris dari Libya, yang kerap kali melakukan serangan teror terhadap sejumlah tempat wisata di Tunisia.

PM Habib Asshoidi mengatakan, “Kami telah mulai membangun tembok pasir dan menggali parit disepanjang perbatasan dengan Libya sejauh 168 kilometer. Pembangunan ini rencananya akan selesai pada akhir tahun 2015 mendatang.”

“Libya telah menjadi dilema besar bagi Tunisia. Negara konflik tersebut kerap kali mengirimkan terorisnya untuk mengganggu keamanan di wilayah kami,” ujar PM Habib Asshoidi.

Selain itu PM Habib Asshoidi dalam wawancara juga menyatakan bahwa pemerintahannya mempertimbangkan untuk menggunakan teknologi elektronik di sepanjang perbatasan dengan Libya, meskipun akan mengeluarkan banyak uang untuk hal tersebut.

Sebanyak 39 orang tewas pada Jum’at 26 Juni lalu, setelah sekelompok orang bersenjata serbu Kalashnikov menembaki para turis di kawasan wisata pantai Sousse, Tunisia.

Organiasai Negara Islam mengaku bertanggung jawab atas serangan berdarah yang menewaskan turis asal Jerman, Belgia, Irlandia, Inggris, dan Tunisia. (Skynewsarabia/Ram)