Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa rencananya masih tetap sama, terkait dengan idenya yang akan melarang Muslim masuk ke Amerika Serikat, sampai ada mekanisme tepat yang bisa dapat memilah antara ekstrimis dan orang biasa, katanya.
Hal ini disampaikannya dalam wawancara dengan wartawan di Florida saat menanggapi pertanyaan tentang serangan di Jerman, ia menambahkan bahwa pandangannya dalam hal ini,benar seratus persen.
Trump menganggap bahwa serangan, yang menewaskan 12 orang pada Senin lalu di Berlin adalah indikator konflik agama di seluruh dunia, hal itu sebelum adanya hasil penyelidikan atau serangan dari organisasi Negara Islam.
Trump juga menyatakan kecamannya terkait pembunuhan duta besar Rusia di Turki, Senin,ia menuduh “teroris ekstrimis Islam” berada di balik pembunuhan tersebut.(hr/jzr)
