Eramuslim – Presiden AS Donald Trump berencana mengumumkan pengakuan resmi negaranya terhadap Al Quds sebagai ibu kota Zioni Israel paling cepat Selasa (5/12) besok. Informasi ini diperoleh CNN dari beberapa beberapa sumber pejabat Gedung Putih yang mengetahuinya secara langsung.
Sumber-sumber tersebut menyatakan bahwa Trump akan memperhalus pengumuman itu dengan menyatakan bahwa pengakuan ibu kota Israel tersebut hanya untuk kota Al Quds Barat, bukan Al Quds Timur yang hendak diklaim sebagai ibukota Palestina dan terdapat Masjid Al Aqsha.
Pengumuman Trump tersebut terkait dengan masih tertundanya penandatanganan keputusan soal lokasi Kedutaan besar AS di ibukota Tel Aviv untuk enam bulan selanjutnya.
Namun demikian, sumber-sumber ini menekankan bahwa kepastian keputusan tersebut masih menunggu keputusan akhir Trump. Sejauh ini, belum ada keputusan akhir soal pengakuan Al Quds sebagai ibukota bagi Zionis Israel.
“Presiden selalu mengatakan bahwa (pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel) ini hanya soal kapan, bukan ‘jika’. Presiden kini masih mempertimbangkan pilihan-pilihan dan kami tidak mengumumkan apapun,” ungkap seorang juru bicara Gedung Putih.