Tolak vonis hukuman mati kepada 683 warga anti kudeta militer, Kementerian Luar Negeri Jerman panggil Dubes Mesir di kota Berlin untuk meminta membatalkan vonis mati yang dijatuhkan pengadilan Minya.
Koordinator Kemenlu Untuk Urusan Timteng Volkmar Faenzil menyatakan hari Selasa (29/04) kemarin “kami mendesak Duta Besar, Mohammad Hijazi, untuk meminta lembaga Yudikatif Mesir untuk membatalkan keputusannya, serta menyelenggarakan pengadilan yang transparan dan adil bagi mereka.”
Sebelumnya Menlu Jerman, Frank Walter Steinmeier, mengatakan pada hari Senin (28/04) kemarin “vonis hukuman mati telah membawa Mesir kedalam perpecahan nasional menjelang pilpres pada bulan Mei mendatang.”
Perlu diketahui bahwa Jerman adalah salah satu negara Uni Eropa yang memberikan bantuan kepada Mesir untuk memajukan perkembangan demokrasi sejak penggulingan mantan Presiden Hosni Mubarak tahun 2011 lalu. (Rassd/Ram)