Seorang pemuda Turki nekad membakar dirinya di depan gedung parlemen di ibukota Ankara, pada Selasa (17/12) kemarin, sampai saat ini pihak keamanan belum mengetahui alasan dibalik aksinya tersebut.
Menurut Surat kabar Suzjo yang beraliran kiri, pihak berwenang segera membawa pemuda tersebut ke rumah sakit terdekat, korban dilaporkan mengalami luka bakar parah disekujur tubuhnya.
Perlu dicatat bahwa hari Selasa (17/12) merupakan hari dimana pemuda Tunisia Mohamed Bouazizi membakar diri di depan markas besar negara Sidi Bouzid pada 17 Desember 2010, sebagai protes terhadap penyitaan barang dagangan yang dilakukan pemerintah kota dan merebaknya kemiskinan dan pengangguran. Akibat insiden tersebut Presiden Zine El Abidine ditumbangkan oleh rakyat pada 11 Januari 2011 lalu.
Akan tetapi perlu diketahui bahwa kondisi berbeda dialami kedua negara, Turki telah menjadi salah satu negara kuat di Eropa baik secara ekonomi dan peran politik di dunia. Dalam beberapa bulan terakhir kekuatan oposisi Turki telah gagal dalam memicu revolusi melawan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan. (rassd/lndk)
