Seorang anilis politik kenamaan, Francis Fukuyama, menyatakan bahwa AS telah menjadikan negara-negara di Timur Tengah berpikir ulang bahwa mereka tidak akan bisa maju dan berkembang tanpa adanya bantuan Amerika.
Dalam pernyataannya di Forum Arab Strategi Forum di kota Dubai yang diselenggarakan hari Minggu (14/12) kemarin, Francis Fukuyama menagatakan “karena keyakinan ini Washington berusaha untuk ikut campur tangan di Timur Tengah disela ketidak percayaan negara-negara Arab.”
Dalam forum dengan tema Tantangan berikutnya di Timur Tengah dan perubahan di tahun 2015,” Fukuyama mengatakan “Amerika perlu memahami bahwa sebelum berjuang untuk demokrasi dan supremasi hukum serta menentukan kekuatan di luar negeri, mereka harus terlebih dahulu membangun kekuasaan di negara-negara yang lemah.”
Menurutnya Obama masih meyakini tidak ada negara di wilayah ini yang dapat bekerjasama dengan yang lain untuk membangun persatuan dan kebersamaan diantara negara-negara Arab, kecuali jika Amerika Serikat memainkan peran yang lebih besar di wilayah tersebut.
“Dan ini adalah kesalahan yang dilakukan Amerika Serikat dalam kebijakan luar negerinya, sama seperti yang AS lakukan di Irak, Afghanistan dan Vietnam,” ujar Fukuyama.
Francis Fukuyama adalah salah seorang profesor dan ahli ilmu politik kenamaan di Amerika Serikat, yang menulis buku The End of History yang menceritakan bahwa kontrol Amerika Serikat terhadap dunia adalah akhir dari sejarah. (Alarabiya/Ram)
