Tim pelucutan senjata kimia Suriah dibawah naungan PBB mulai bergerak melakukan pelucutan senjata kimia pada hari ini, setelah pada hari senin kemarin tim inspektur PBB bertolak meninggalkan Damaskus pasca menyelesaikan pemeriksaan serangan senjata kimia di Gouta Syarqiyah.
Tim yang terdiri dari 20 orang pakar senjata kimia, dijadwalkan akan mulai bekerja untuk menghancurkan senjata kimia Suriah menurut keputusan yang telah dibuat Dewan Keamanan PBB.
“Nantinya sekitar seratus pakar senjata kimia dijadwalkan akan menyusul rekan mereka yang telah tiba di Suriah dalam beberapa minggu mendatang,” hal ini diungkapkan oleh seorang jubir Tim Pemusnah Senjata Kimia yang berbasis di kota Deen hag, Belanda.
Hari selasa ini tim dari DK PBB dijadwalkan akan bertemu dengan tim dari pemerintah rezim Suriah, guna menyepakati pengawasan dan penghancuran persediaan senjata kimia yang dimiliki oleh rezim Bashar Al Assad.
Dalam laporan yang diperoleh pihak intelijen Barat, pemerintah suriah sedikitnya memilik seribu ton senjata kimia yang tersebar di 55 lokasi berbeda.
Sementara itu, Presiden Suriah Bashar Al Assad berjanji untuk mematuhi resolusi yang telah di buat DK PBB dan berjanji akan bekerja sama dengan tim pemusnah senjata kimia PBB.(Aljazeera/Zhd)