Semakin meningkatnya intensitas pertempuran di Suriah dan disertai kurangnya akses keamanan dan kendaraan ke banyak daerah konflik, kini para tim medis di Suriah mengembangkan cara inovatif untuk menyelamatkan korban konflik bersenjata di Suriah melalui jejaring sosial Skype.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Nature Middle East, menyatakan bahwa beberapa rumah sakit di provinsi Aleppo dan Idlib kini menggunakan Skype untuk berhubungan dengan dokter dan perawat spesialis di Amerika Serikat dalam mengobati pasien korban perang Suriah.
Penggunaan Skype dan Webcam di rumah sakit Suriah dinilai dapat banyak membantu tim paramedis non spesialis untuk melakukan prosedur penyelamatan pasien kritis.
Situasi di lapangan yang semakin mencekam menyebabkan banyak tim dokter spesialis takut untuk menuju rumah sakit terdekat, kebanyakan pihak rumah sakit hanya mengandalkan para perawat dan kru bantu yang hanya menerima pelatihan singkat sebelumnya.
Untuk lebih memanfaatkan kemajuan teknologi, tim dokter Suriah yang tinggal di Chicago memvideokan cara mereka menangani pasien kritis dengan bahasa Arab, dan langsung di unduh ke situs video sosial Youtube.
Biasanya tim dokter ini memandu tim medis Suriah dalam menangani luka perdarahan eksternal , pembersihan area luka dan kemudian menjahitnya.
Panduan pengobatan melalui ” Skype ” menjadi langkah baru dalam bantuan medis yang dapat berkontribusi besar dalam membantu korban perang di Suriah. (skynewsarabia/lndk)