Memalukan, para aktivis perempuan Iran dengan berani melakukan protes terhadap hijab di Stockholm pada minggu ini, dengan tanpa busana dan menuliskan slogan-slogan pada tubuh mereka dalam upaya menyampaikan pesan mereka.
Para aktivis, menyusul pergerakan kelompok FEMEN Ukraina, berunjukrasa dengan slogan-slogan seperti “saya telanjang untuk protes” dan “katakan tidak untuk hijab.”
Para anggota Partai Komunis Iran dan Organisasi Melawan Kekerasan Terhadap Perempuan di Iran mendedikasikan aksi mereka dalam rangka peringatan Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret mendatang.
Para aktivis mengatakan dalam sebuah pesan di situs jaringan FEMEN bahwa “dalam peperangan historis ‘wanita melawan Islam’, wanita akan menang!”
Seorang aktivis wanita anti-Islam Mesir juga menyampaikan kemarahan pada Desember 2012 lalu, menentang draft undang-undang Mesir.
Ia ikut berunjukrasa dengan gerakan FEMEN di Stockholm “untuk mengatakan TIDAK kepada undang-undang Syari’ah di Mesir!” sambil membawa bendera Mesir dengan tulisan pada tubuhnya” “Syari’ah bukan undang-undang.”
(Ds/al-arabiya)