Tidak Sanggup Hadapi Hamas, Netanyahu Minta Bantuan Internasional Untuk Bebaskan 2 Orang Warganya

netanyahu cemas 2Eramuslim – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, meminta masyarakat internasional untuk membantu pemerintah Zionis Israel mengembalikan 2 orang prajuritnya yang ditawan organisasi pembebasan Palestina “Hamas” sejak tahun 2014 lalu.

Permintaan ini disampikan Netanyahu dalam pertemuan pekanan kabinet Zionis Israel yang digelar di ibukota Tel Aviv pada Minggu (12/07) sore kemarin.

Dalam rapat tersebut Netanyahu mengatakan, “Kami berharap masyarakat internasional yang menyerukan terus-menerus untuk memberikan bantuan kemanusiaan untuk penduduk Gaza, untuk dapat campur tangan dalam membebaskan 2 prajurit kami yang disandera Hamas.”

“Jum’at (10/07) pekan lalu saya telah bertemu dengan salah seorang keluarga sandera di kota Ashkelon, di selatan Israel.” Dan menambahkan, “Saya berjanji bahwa negara akan berbuat apapun untuk membebaskannya.”

Perlu diketahui bahwa setelah 1 tahun berjalan agresi militer ke Jalur Gaza pada tahun 2014 lalu, Kamis 9 Juli 2015 pemerintah Zionis Israel baru menyadari ada 2 orang warganya yang kini berada dalam tahanan Hamas.

Sementara itu sejumlah pengamat politik menyatakan bahwa pidato yang dikatakan Netanyahu menunjukan Zionis Israel tidak dapat berbuat banyak untuk membebaskan 2 orang warga mereka yang kini disandera Hamas sejak tahun lalu.

Tercatat untuk membebaskan Gilad Shalit yang ditahan pada tahun 2006 lalu, pemerintah Zionis Israel harus menunggu 5 tahun dan melepaskan 1.027 tahanan Palestina yang berada di dalam penjara dalam pertukaran tawanan yang berlangsung pada tahun 2011. (Rassd/Ram)