Eramuslim – Bocornya soal ujian dan korupsi nilai di Mesir nampaknya kini menjadi permasalahan serius setelah Menteri Wakaf, Dr Mohamed Mukhtar Juma, menyatakan bahwa mereka yang membantu para siswa untuk mendapat nilai yang bukan haknya tidak diterima shalat dan puasanya.
Pernyataan ini disampaikan Dr Mohamed Mukhtar Juma dalam khutbah shalat Jum’at yang ditunaikan di Masjid Azroq Al Atsari.
Dalam khutbahnya, Dr Mohamed Mukhtar Juma mengatakan, “Barang siapa yang membantu para siswa untuk mendapatkan soal ujian ataupun nilai yang bukan haknya maka sholat dan puasanya tidak diterima.”
Di sisi lain, Dr Mohamed Mukhtar Juma juga menyebut mereka yang menjadikan masjid sebagai sasaran bom tidaklah orang tersebut berpuasa, mengacu pada serangan bom di Arab Saudi dan Irak.
Dr Mohamed Mukhtar Juma beralasan bahwa Allah akan menjatuhkan azab yang berat bagi mereka yang melarang seorang Muslim untuk menunaikan ibadah shalat di Masjid, apalagi orang ataupun kelompok yang menargetkan rumah Allah sebagai sasaran bom.
Sesuai dengan firman Allah Subhanahu Wata’ala; “… فمن أظلم ممن منع مساجد الله”
Selain itu Dr Mohamed Mukhtar Juma mengajak umat Muslim diseluruh dunia untuk menggapai ketaqwaan tertinggi seperti firman Allah Subhanahu Wata’ala dalam surat Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi;
“يا أيها الذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون”
