Eramuslim – Akibat cuaca dingin ekstrim, Rabu (07/01) dinyatakan Jaringan HAM Suriah sebagai hari pertama di Suriah bebas dari jatuhnya korban tewas dan cedera sepanjang konflik bersenjata yang telah berlangsung sejak awal tahun 2011 lalu.
Dalam keterangan direktur Jaringan HAM Suriah, Rami Abdul Rahman, mengatakan “badai salju dan dingin ekstrim menyebabkan terhentinya peperangan di Suriah selama satu hari tanpa adanya korban jiwa.”
Rami Abdul Rahman menambahkan “tercatat pada bulan Desember lalu setiap harinya ada sekitar 150 orang tewas akibat konflik di Suriah.”
Akan tetapi Rami Abdul Rahman memperingatkan bahwa cuaca ekstrim kini menjadi mesin pembunuh baru bagi warga sipil Suriah, ditengah langkanya bantuan makanan dan obat-obatan bagi warga di sejumlah kota yang dikepung tentara pemerintah.
Hingga hari Kamis (08/01) sebanyak 4 orang pengungsi Suriah di Lebanon tewas akibat badai salju dan dingin ekstrim yang melanda wilayah mediterania Timur sejak beberapa hari terakhir. (Alarabiya/Ram)